Hanya orang “Bodoh” yang setuju melegalkan ganja di negri ini!!!!

maaf gan kalau kata2 saya kasar,saya cuma pngen ngeluarin pendapat,uneg uneg,curhatan saya….

menerut saya tidak sepatutnya kalau negara kita sampek melegalkan ganja,negara kita mayoritas umat islam,kan udah tahu sendiri kalau agama islam mengHARAMkan ganja,apalagi lihatlah dampaknya ganja itu lebih banyak dampak negativnya ketimbang evek positivnya,jangan lihat dari sisi medis aja,lihatlah dampak sosialnya,tambah rusak lagi moral anak bangsa ini kalau sampek ganja di legalkan,jangan mengukur satu hal dari satu sisi lihat dari banyak sisi yang lain,saya miris lihat kondisi negara kita,moral anak bangsa ini mulai terpuruk,jangan ditambah lagi dengan melegalkan ganja,negara kita masih negara berkembang,lain dengan belanda yang udah maju,indonesia ini masih berkembang jangan ditambah tambahin dengan hal yang udah terbukti banyak kejelekannya ketimbang baiknya,apalgi anak bangsa negara kita ini masih kurang pendidikannya,gampang ikut perkembangan jaman yang edan ini…

 

Kisah Seorang Teman  :

Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas, kecenderungan melamun dan otak akan lamban dalam berpikir (ini bisa terjadi beberapa lama, mulai dr hitungan jam sampai dengan hitungan hari, tergantung dari daya tahan tubuh sipemakai). Cerita dari seorang teman yang mencoba ganja untuk pertama kalinya, di awal dia mengalami rasa sayah pada tubuhnya mulai dr mulut dan badan yang rasanya ringan sesaat, kemudian di dalam hati rasanya ingin menyampaikan banyak hal tetapi tidak ada satu patah katapun yang keluar, badan rasanya dingin sekali dan sesekali serasa tubuh di lilit oleh suatu benda yang berat yg bisa meremukan badan, mulailah berhalusinasi muncul perasaan sedih, kesepian, sakit hati yang keluar menjadi tangis dan air mata, rasa marah yang tiada tara, melihat sekeliling menjadi gelap seperti di negeri antah berantah atau mungkin seperti layaknya negeri dongeng, atau kalau dalam istilah saya itu bagaikan slide dalam presentasi, slide pertama semua terlihat gelap dan banyak pepohonon seperti di hutan, setelah beberapa saat berubah menjadi seperti di pemakaman dan kitalah yang ada dalam petinya, di iringi lagu kematian, temanku bilang dia mencoba menahan semua yg dia rasa dan dia berusaha untuk sadar dan mengontrolnya, sesekali badan lemasnya dia paksa untuk bangkit dan sesaat bangkit dan melihat ada orang lain di dalam pikirannya yag dia lihat adalah hantu, manusia dengan muka putih menakutkan, temanku merasakan ketakutan yang sangat dan tidak mau sendirian, bahkan dia sampai muntah2., banyak lagi kejadian dalam slide (yang berbeda2) yg dia rasakan saat ganja pertamanya itu yang dia sendiri sulit mendeskripsikan nya menjadi sebuah cerita untuk saya. Hmmmmm efek ganja tidak selamanya membuat nyaman yach… hehehe ternyata bisa sangat menyiksa dan menyakitkan JNamun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi) ingat tidak untuk semua pemakai. Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreatifitas), juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern “Cannabis indica” yang berasal dari India dengan “Cannabis sativa” dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia. Tetapi untuk orang awam, seperti saya atau teman saya yang pertama kali memakainya misalnya tentu sulit membedakan dan memang tidak punya keahlian membedakan jenis ganja mana yang dianggap merangsang kreatifitas.Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dan berbeda dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan maupun penipuan (aksi kriminal) untuk mendapatkan obat-obatan kimia buatan manusia itu.

Dibawah ini dampak positive maupun negative ganja,ini persepsi bukan persepsi saya aja tapi ini persepsi orang banyak:

MANFAAT POSITIF GANJA  :

Ganja, ternyata memiliki banyak manfaat yang dapat diambil. Selama ini, ganja hanya dikenal karena penyalahgunaannya (abuse) yaitu dengan menghisap daun ganja kering saja. Padahal, ganja memiliki banyak kegunaan mulai dari akar, pohon, dahan, ranting hingga daun yang dapat diolah menjadi tas, souvenir, obat dan sayaka fungsi lain.

Menurut informasi dari dunia maya, ganja memiliki potensi medis dalam pengobatan. Selain untuk meringankan rasa sakit, obat-obatan dari ganja juga digunakan untuk menambah nafsu makan bagi penderita anorexia, dan untuk melawan efek samping kemoterapi pada penderita kanker.

Setelah mengadakan seminar pada 2 Juni 2007 lalu, Indonesia National Institute on Drug Abuse (INIDA) menemukan efek positif dari penggunaan ganja berdasarkan beberapa riset di berbagai negara yang telah melegalkan penggunaan ganja.

Di dalam tanaman ganja, terdapat suatu zat yang disebut Tetrahydrocannabinol (THC). Sosiolog Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta, Irwanto menyatakan THC merupakan salah satu zat yang dapat menghilangkan rasa sakit, misalnya pada  penderita glukoma. THC memiliki efek analgesik, yang dalam dosis rendahnya saja bisa bikin “tinggi”. Bila kadar THC diperkaya, bisa menjadi lebih potensial untuk tujuan pengobatan. Selain itu di dalam masyarakat tradisonal, opium, cocaina, dan ganja, dipakai sebagai obat herbal. Di masyarakat Aceh, ganja digunakan sebagai penyedap masakan. Tanaman ganja yang selama ini lekat dengan nilai negatif justru mempunyai lebih banyak nilai positif sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

Senyawa bernama delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) ini melawan penyakit pembuluh darah atherosclerosis pada tikus. Atherosclerosis muncul bila adanya masalah pada pembuluh darah – misalnya akibat nikotin pada rokok – menyebabkan munculnya reaksi kekebalan dari tubuh yang memicu penimbunan lemak di pembuluh arteri.

Kepala Bidang Riset Indonesian National Institute on Drug Abuse (Inida), Tomi Hardjatno di Jakarta, Kamis mengatakan, ganja selama ini lekat dengan nilai negatif karena tidak ada upaya untuk mengembangkan ke arah positif.

Selama ini, sesuai dengan kriminalisasi penggunanya, ganja berkonotasi buruk. Menurut Tomi, ganja harus dilihat secara proporsional, jangan langsung dibasmi. Harus kita lihat apakah ganja seburuk yang digambarkan. Secara umum ganja tidak menimbulkan ketagihan (withdrawal) seperti halnya morfin. Bila seorang pecandu morfin memutuskan untuk berhenti, dia akan merasakan rasa sakit di tubuh, lazim disebut sakaw. Dari studi literatur, jelas Tomi, ganja hampir sama dengan rokok. Ganja tidak pernah menimbulkan overdosis dan tidak menimbulkan sifat agresif. “Tetapi semua itu harus dibuktikan lewat penelitian” pungkasnya.

NAH, para pembaca yang budiman, sekarang Anda sudah tahu manfaat positif ganja. NAMUN, MENGAPA GANJA DILARANG DI INDONESIA ??? Untuk mengetahuinya, silakan Anda membaca terus halaman ini sampai habis. Ingat !!! Harus sampai habis. Karena kalau tidak, kami tidak bertanggung jawab atas efek-efek yang tidak diharapkan.

 MANFAAT “NEGATIF” GANJA  :

Dalam penelitian meta analisis yang dilakukan para ahli dari Universitas Cardiff dan Universitas Bristol, Inggris, terungkap adanya kaitan antara pencandu ganja dengan meningkatkan risiko schizophrenia, yakni adanya peningkatan gejala seperti paranoid, mendengar suara-suara dan melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Selain faktor kecanduan ganja, para ahli juga mempertimbangkan faktor adanya kelainan jiwa, seperti depresi.

THC diduga memiliki sifat menurunkan reaksi kekebalan, menurut François Mach dari University Hospital Jenewa, Swiss. Senyawa itu mengikat protein yang disebut CB2 yang ada di permukaan sel-sel kekebalan tubuh.Dikatakan para peneliti, keuntungan penggunaan THC bagi penderita atherosclerosis hanya didapatkan dalam dosis tertentu saja. Pada dosis yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, THC tidak memiliki efek pengobatan bagi penyumbatan pembuluh darah. Ini serupa dengan manfaat minuman anggur untuk mencegah serangan jantung, dimana segelas Bordeaux bisa mengurangi resiko, namun meminumnya dalam jumlah terlalu banyak justru akan meningkatkan resiko.

THC juga mengikat reseptor anandamide dan menekan kegiatan pada hipokampus, daerah otak yang terutama dipakai untuk belajar, ingatan dan emosi. Penelitian menunjukkan bahwa perilaku yang dipelajari dirusak oleh penggunaan ganja. Ini mengambil wujud kesulitan dalam perhatian, daya ingat dan belajar–semua dirusak pada para mahasiswa yang memakai banyak ganja, bahkan setelah mereka berhenti memakainya selama 24 jam.

Efek ganja yang terberat adalah di otak. Kerusakan otak yang terjadi merupakan kerusakan yang irreversible atau tak dapat diubah. Efek ganja di otak tergantung dari lama, jumlah dan cara pemakaian. Efek yang terjadi ialah euforia, rasa santai, mengantuk dan berkurangnya interaksi sosial. Pada kasus-kasus keracunan (pemakaian dalam jumlah sangat banyak) dapat muncul perasaan curiga yang berlebihan (paranoid), halusinasi visual. Sepanjang pengetahuan kami, sampai saat ini belum ada teknik transplantasi untuk menggantikan bagian-bagian otak yang telah rusak.

Menurut Tomi, karena sifatnya sebagai halusinogen dan dapat menimbulkan euforia, efek negatif ganja adalah membuat orang menjadi malas. Efek paling buruk dari ganja karena menjadikan reaksi pemakai lebih lambat, dan peganja cenderung kurang waspada.

Pemakai ganja mudah kehilangan konsentrasi,denyut nadi cenderung meningkat, keseimbangan dan koordinasi tubuh menjadi buruk, ketakutan, mudah panik, depresi, kebingungan dan berhalusinasi. Dampak fisik lain, dalam paru, ganja membuat banyak dampak pada kesehatan seperti asap tembakau-batuk harian, dahak, bronkitis dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap selesma dahak. Pemakaian ganja jangka panjang merusak paru.

Karena penghisap ganja menghirup dan menahan asap dalam-dalam di paru-paru, tampaknya mereka terpejan pada tingkat karbon monoksida tiga sampai lima kali lebih tinggi daripada penghisap tembakau. Ganja meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Seperti hampir semua narkoba, ganja tidak baik pada kehamilan. Penggunaan ganja oleh wanita hamil meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah dan lebih rentan terhadap beberapa masalah kesehatan.

Ibu menyusui yang menghisap ganja menyebarkan THC pada bayinya melalui ASI, dengan risiko pada pengembangan gerak si bayi. Anak-anak yang menghisap ganja secara pasif menunjukkan lebih banyak tabiat yang buruk, pengisapan ibu jari, dan kemarahan dibanding anak yang tidak terpajan.

Semoga, artikel  ini bermanfaat bagi sahabat sahabat pesan saya mari berfikir positive jangan hanya menggunakan sifat apatis ente,liahatlah evek jangka panjangnya janagn berfikir pendek saja…

Tentang Sang Pencerah Jiwa
lagi belajar cara hosting yang seru...

24 Responses to Hanya orang “Bodoh” yang setuju melegalkan ganja di negri ini!!!!

  1. galuh says:

    Pertanyaan saya….

    kenapa rokok bisa legal yang notabene…..tidak sama sekali memiliki Manfaat positif…..???
    dan 100% memuat manfaat yang sifatnya negatif…

    bukan hanya medis bung… dalam dunia industri ganja sangat besar manfaatnya… ganja dapat di buat plastik, kertas, benang, dsb yang pasti dengan pengolahan yang tepat…

    coba kita renungkan… butuh berapa tahun untuk memanen sebuah pohon hingga dapat di jadikan kertas…bandingkan dengan ganja yang hanya memiliki umur panen 6bln.. so dari segi waktu ganja sudah memiliki keuntungan dan keefisienan waktu dan biaya jelas..

    bahan plastik.. butuh berapa tahun tanah mampu mengurai bahan plastik dari sintetis??? ganja hanya membutuhkan waktu 2-6 bln agar tanah mampu mengurainya..
    dari segi lingkungan ganja sangat ramah lingkungan…

    so thnks…

    • permasalahannya bukan hanya faktor kesehatan aja gan,tapi rokok merupakan pajak pemasukan terbesar buat negara ini,dan juga di indonesia para petani menananm tembakau,jadi bila rokok di ilegalkan,petani indonesia mau makan apa…
      itu masih jadi PR terbesar buat pemerintak kita gan,cmiww

      • uunsakau says:

        Kami Pendukung Gerakan Legalisasi Ganja bukan menuntut Rokok Di ilegalkan, tapi menuntut agar ganja di legalkan sama dengan rokok, petani juga akan sejahtera kalo dia tanem ganja bung.
        Ganja itu kita manfaatkan untuk MEDIS dan INDUSTRI. itu tujuan utamanya.
        bayangkan berapa banyak BBM fosil yang bisa kita hemat kalo kita bisa kembangkan GANJA.
        Sedangkan untuk relaksasi itu tujuan berikutnya..
        Tolong diingat bung, kami bukan ingin Ganja itu bebas sebebas bebasnya seperti kita “konsumsi” rokok, tapi legal untuk ditanam, diolah dan dimanfaatkan untuk keperluan bersama, demi kesejahteraan umat.

        NB:
        kalo ganja ilegal yang jual itu BANDAR yang bisa saya jual kepada tetangga Anda yg msih SD, tapi kalo LegaL yg jual Pemerintah krena mreka pakai Regulasi.

      • sativafact says:

        enteng para pekerja rokok mah bahkan lebih dari itu… jika Ganja legal..akan terbuka lapangan pekerjaan yang luaaaasss….
        para pekerja pabrik rokok dapat bekerja di perusahaan tekstil, pabrik obat, pabrik kertas, atau bahkan, mereka bisa menggunakan pekarangan rumahnya untuk budidaya ganja… dll
        malah petani ganja akan lebih kaya raya dari pada petani rokok

    • cannabis sativa says:

      bener tuh…banyak orang yg harus kita pahamkan,akan pentingnya legalisasi ganja,bro,,,kita harus kerja keras….

  2. uunsakau says:

    ralat= (saya itu salah, seharusnya SAJA)

    NB:
    kalo ganja ilegal yang jual itu BANDAR yang bisa saya jual kepada tetangga Anda yg msih SD, tapi kalo LegaL yg jual Pemerintah krena mreka pakai Regulasi.

  3. Beny says:

    ga selamanya GANJA itu merusak .
    malahan ganja dapat menambah kreativitas dan menambah ketenangan jiwa ..

    youmannd 🙂

  4. skabhuye says:

    jadi siapa nih yg bodoh nya ??? hahahahaaa… GANJA JUGA HARUS LEGAL !

    • sativafact says:

      untuk yang Beragama islam, sepertinya ayat ini cocok untuk Pohon Ganja:
      surah / surat : Al-Maidah Ayat : 87

      yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tuharrimuu thayyibaati maa ahalla allaahu lakum walaa ta’taduu inna allaaha laa yuhibbu almu’tadiina

      87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

      yang di tulis di Al Quran itu Khamar dan Khat (Catha edulis) bukan Ganja, ini yang terkadang kita ga bisa membedakan apa itu khat (qat) dan Ganja..
      Khamar adalah minuman keras, dan khat adalah tanaman yg di haramkan karena lebih banyak mudarat’y ketimbang Baiknya, yang membedakan khat dan Ganja adalah kandungan zatnya.. klo Ganja THC, klo khat Cathinone, bentuk pohonya pun berbeda.
      khat tumbuh subur di Afrika dan Semenanjung Arab (untung ga numbuh subur di indonesia)

      jadi, apa bila ada yang mengatakan klo Ganja itu, peningkatan denyut jantung, tekanan darah, euforia, hiperaktif, depresi, kadang-kadang halusinasi, itu adalah efek dari Khat, bukan Ganja,

      sumber khat : http://en.wikipedia.org/wiki/Khat
      di sarankan pake google chrome biar bisa translate 😀

  5. cannabis sativa says:

    kalo kmu gagtau apa apa tentang ganja jgan asal deh,,ganja mamfaatnya puluhan ribu lebih positif daripada alkohol,,ganja bukan narkotika,sampai skarang gagda kabar tentang orang matio gara gara ganja…nih belajar dulu http://www.legalisasiganja.com

  6. petaniMJ says:

    kalo dilihat2 sebenarnya yang nulis artikel ini AGAK pintar dan memiliki wawasan yang AGAK luas,tapi kurangnya kepahaman tentang ganja membuat dia terjebak dalam pemikiran yang dia ciptakan sendiri…kasian…
    masih terlalu dini untuk menghujat broow…

  7. ubay says:

    Salam

    Seharusnya ganja dikeluarkan dari olongan narkotika

  8. saya menghisap ganja setiap hari, kalo anda bilang ganja merusak paru2, bagaimana dgn rokok?, ganja adalah komoditas tanaman yg bernilai jual bung, bukan hanya di konsumsi, alquran menyebutkan “semua yg tumbuh dari tanah itu dihalalkan oleh allah swt “,disini disimpulkan bahwa semua yg allah ciptakan mempunyai manfaat selagi di konsumsi dengan tepat, so sampe saat ini orang yg mati karna ganja belum pernah ada, sampai kapan mau buta terhadap ilmu pengetahuan ?ilmu pengetahuan selalu mengalahkan persepsi masyarakat luas.

  9. sativafact says:

    silahkan anda pakai kata2 “Hanya orang “Bodoh” yang setuju melegalkan ganja di negri ini!!!!” di Negara yang sudah bebas Ganja.. kata2 yang akan terucap dari seorang ibu2… apa anda mau membiayai orang tua saya yang sakit kanker dan setiap orang yang sakit kanker/tumor, atau apakah anda akan memberikan pekerjaan yang lebih baik kepada semua pekerja yang bekerja di perusahaan Hemp industri..

  10. rastaman says:

    hahahahah agama islam mengharamkan GANJA??dari mana tong ente dapet tuh pemikiran?? kalo khomr (minuman memabukan)..pertanyaannya ganja bikin mabuk atau apa??

  11. jhony pramana says:

    selidiki dulu bro sebelum menghujat,
    bila perlu lo rasain sendiri pake ganja, baru lo tau jawabannya
    memang negara ini mayoritas seiman dengan anda, tapi jangan jadikan agama yg anda anut menguasai segalanya, kalo itu haram, gk mungkin tuhan lo nyiptain GANJA

    kembali ke hukum alam, semua yang ada di dunia mempunyai kelebihan dan kekurangan

  12. baru tobat says:

    gw no comment terlalu banyak deh…intinya kalo menurut gw sesuatu yg berlebihan itu akan merusak (kecuali kalo berkaitan sama ibadah)…that’s it…

  13. den bagus says:

    tulisan goblok,tanaman ini ciptaan tuhan.dasar orang suka merusak ciptaan tuhan.

  14. Desman miles says:

    Terbalik, hanya orang bodoh yang tidak melegalkan ganja ,
    Ganja itu tidak memabukan
    Alkohol memabukan
    Maw bicara haram ?
    Kok haram nya setelah tahun 1960 sih ? Padahal islam itu udah ada dari tahun kapan ?
    Anak bangsa seperti anda lah yang perlu di didik.
    Edukasi dulu diri anda sebelum menulis.

  15. Desman miles says:

    http://coed.com/2009/02/06/the-10-most-successful-potheads-on-the-planet-cool-enough-to-admit-it/ berikut adalah orang yang menghisap ganja dan jauh lebih sukses dan jelas lebih cerdas dari anda. Bukti nyata bahwa ganja tidak membuat otak rusak

  16. Tuyet says:

    I’m not that much of a online reader to
    be honest but your blogs really nice, keep it up! I’ll go ahead and bookmark your website to come back later. Cheers

  17. weedy yrag says:

    tmn lo salah kali coy ! yg di mbat sabu kali ! sok tai namanya !

  18. ya kalau anda2 sekalian emang sangat setuju bila ganja di legalkan,apa usaha anda2 sekrang ini,biar ganja gak disalah gunakan,kalau cuma bilang SETUJU anak TK pun bisa,tpi mana solusi anda bila akan banyak di” salah” gunakan.ganja sekarang saja di ilegalkan banyak disalahgunakan apalagi di legalkan,lihat dari semua faktor yang akan terjadi jangan hanya di lihat dari faktor Ekonomi maupun faktor Medisnya,liat juga dari faktor psikologisnya faktor Sosial dan lainnya,Jangan hanya bisa kritik sana sini mana Solusinya Bang

Tinggalkan Balasan ke cannabis sativa Batalkan balasan